ACT Blog

logo bendera indonesia
Hosting Admin  

Cara Mengarahkan Web Hosting ke Domain Lain cPanel

Bagaimana cara mengarahkan web hosting ke domain lain? Hal ini sering kali menjadi pertanyaan sebagian orang yang ingin memindahkan sebuah hosting website ke domain lainnya. Untuk membuat suatu keputusan meninggalkan penyedia hosting saat ini memang cukup sulit. Salah satu alasannya adalah bingung untuk memindahkannya tanpa website mengalami downtime atau lainnya.

Untuk bisa menghindari beberapa masalah tersebut, tentunya Anda harus teliti dalam memperhatikan proses sebelum memulai beberapa cara mengarahkan atau memindahkan hosting suatu website ke domain lainnya. Kali ini kita akan membahas tentang memindahkan web hosting ke domain cPanel, sehingga Anda memang harus memperhatikan beberapa hal dan membuat hosting baru.

Untuk mempermudah anda memindahkan web hosting ke domain lain, berikut ada cara mengarahkan web hosting ke domain lain yang bisa dilakukan:

Merencanakan Migrasi Secara Matang

Salah satu cara memindahkan hosting website di cPanel sendiri membutuhkan beberapa langkah secara berhati­hati pada saat melakukan proses perpindahan dari penyedia hosting ke domain lainnya. Sehingga Anda bisa merencanakan perpindahan tersebut sematang mungkin. Selain itu, pastikan Anda tidak menemukan masalah yang sama dengan hosting terbaru.

Pastikan untuk tidak hanya mencari hosting dengan harga murah saja, tetapi juga memilih hosting dengan kualitas terbaik agar nantinya Anda bisa fokus dengan bisnis yang dijalankan dan tidak terlalu sibuk memikirkan migrasi hosting website secara terus­menerus. Hal tersebut akan membuang uang dan waktu, setelah memilih hosting sebaiknya pikirkan proses migrasinya.

Secara umum, lingkungan hosting adalah server Linux yang berbasis database server seperti MySQL/MariaDB dan juga panel kontrol cPanel. Jika langkah Anda melibatkan fitur yang lebih canggih, tentu saja harus memastikan jika terdapat kompatibilitas penuh di antara file situs web dan juga database Anda dengan provider hosting yang baru. Caranya adalah bertanya ke tim support.

Baca Juga :  Apa Itu Cloud Storage dan Mengapa Anda Memerlukannya?

Anda juga perlu berhati­hati untuk memikirkan bagaimana situs website Anda terstruktur. Sebuah situs web yang sederhana hanya ada beberapa file seperti HTML, CSS dan juga Java Script statis. Jenis dari situs web tersebut hanya membutuhkan beberapa menit untuk bisa bermigrasi.

Tetapi sebagian besar situs web sekarang didukung dengan sistem pengelolaan konten dari beberapa variasi. Dimana terdiri dari dua komponen yang utama seperti file situs web dan juga database.

Jika Anda menggunakan CMS WordPress, terdapat cara yang lebih mudah serta cepat yaitu menggunakan plugin duplicator.

Copy File Serta Database Situs

Cara mengarahkan web hosting ke domain lain cPanel selanjutnya adalah menyalin file situs web dan juga database Anda yang bertujuan untuk mengambil snapshot situs Anda saat ini, dengan demikian pengunjung nantinya tidak akan tahu jika terdapat sesuatu yang berubah pada balik layar.

Satu hal yang perlu untuk Anda ingat ketika menyalin file situs web, yaitu sangat penting untuk memperhatikan struktur direktorinya. Apapun struktur folder yang ada di dalam akun hosting yang ada, pastikan untuk tidak merubah data apapun di dalamnya. Anda bisa mendownload file situs web seperti apa adanya serta mengunggahnya ke akan baru tanpa perlu merubahnya.

Jika Anda memindahkan file yang ada ataupun merubah nama file dalam folder tersebut, akan beresiko untuk merusak internal link atau justru lebih buruk lagi. Bahkan sampai merusak semua sistem pengelolaan konten atau CMS.

Copy File Website

Terdapat beberapa cara yang berbeda untuk bisa menyalin file situs web Anda. Salah satu cara yang umum adalah dengan klien FTP. Misalnya saja Filezilla untuk melakukan tugasnya. Anda bisa menggunakan FTP untuk mengcopy file situs ke komputer dengan beberapa langkah. Apa saja? Inilah beberapa di antaranya:

  1. Anda bisa membuat folder di komputer untuk menyalin file situs web.
  2. Kemudian sambungkan pada akun hosting Anda yang ada dimana menggunakan FTP dan juga mencari file situs web Anda. Dalam Sebagian besar kasus, biasanya aka nada pada folder “public_html”.
  3. Setelah itu Anda bisa menyeret semua file situs web Anda ke dalam folder yang sudah dibuat lalu tunggu hingga prosesnya selesai.
  4. Anda bisa membuka folder serta memastikan file yang diunduh sesuai dengan keinginan. Jika semuanya sudah sesuai, Anda bisa menutup koneksi FTP.
  5. Jika semua file Anda sudah selesai didownload, pastikan untuk memeriksa beberapa file tersebut.
Baca Juga :  CloudOps vs. ITOps | Planet Jaringan Perusahaan

Langkah berikutnya adalah menyalin database website Anda. Tetapi, jika situs Anda hanya terdiri dari file HTML, JavaScript statis dan CSS serta tidak terhubung pada database, Anda sudah dapat mengupload file situs web ke server hosting yang baru.

Copy Database Website

Cara mengarahkan web hosting ke domain lain cPanel yang selanjutnya adalah mengambil database yang memang terkait dengan situs Anda. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan program yang sudah disediakan penyedia hosting saat ini. Untuk jenis database secara umum adalah MySQL dan juga aplikasi phpMyAdmin.

Jika situs Anda memang tidak mempunyai database, tentunya Anda dapat melewati langkah satu ini sepenuhnya. Kemudian melanjutkannya dengan mengunggah file situs web Anda.

Sedangkan jika situs Anda menggunakan jenis database berbeda, misalnya saja PostgreSQL, Anda harus menggunakan suatu aplikasi yang sesuai untuk jenis database tersebut. Misalnya saja phpPgAdmin di dalam kasus database PostgreSQL.

Untuk bisa menyalin database MySQL, Anda bisa masuk ke panel control akun dari hosting Anda saat ini kemudian mencari menu “PhpMyAdmin”. Pada bagian kiri layer, Anda akan melihat daftar database pada akun Anda. Selanjutnya pilih database untuk situs yang Anda pindahkan kemudian klik atasnya. Setelah itu pilih tab Export pada bagian atas jendela.

Baca Juga :  Pengertian dan Fungsi VPS Untuk Hosting Server Anda!

Langkah selanjutnya adalah mengeklik tombol Go untuk mengunduh semua database di dalam format SQL. Yang terakhir adalah temukan file SQL yang didownload serta pindahkan ke dalam folder yang sama dengan file situs web Anda agar nantinya lebih mudah ditemukan ketika membutuhkannya.

Atur Website dan Database Pada Akun Hosting Baru

Untuk bisa mempersiapkan situs website Anda di akun hosting yang baru, tentunya Anda perlu melakukan beberapa hal seperti membuat database baru pada akun hosting yang baru. Kemudian mengupload tabel database ke database yang baru. Mengubah file situs untuk mencerminkan nama database serta kredensial yang baru. Setelah itu, upload file situs Anda ke server.

Menguji Situs Sebelum Launch Website

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum situs web ditayangkan, yaitu menentukan bagaimana host Anda mengaktifkan URL sementara serta merumuskan URL untuk bisa diakses ke akun Anda. Kemudian menyesuaikan rincian konfigurasi situs yang mungkin disimpan pada file konfigurasi ataupun tabel database untuk bisa mencerminkan URL sementara.

Selain itu, hosting Anda mungkin saja akan menyediakan dokumentasi yang berisikan informasi penting untuk merumuskan URL sementara. Jika Anda tidak bisa menemukan dokumentasi yang dibutuhkan tentunya bisa menghubungi tim support hosting baru untuk mendapatkan bantuan.

Setelah itu Anda bisa membuat domain baru, alamat email, mengupdate nameserver domain, transfer nama domain dan membatalkan akun hosting lama Anda.

Pada dasarnya cukup mudah untuk mempelajari hal satu ini, namun jika Anda merasa bingung tentu saja bisa menghubungi penyedia hosting sebelumnya agar bisa mendapatkan informasi tentang cara mengarahkan web hosting ke domain lain secara tepat.

Open chat
Tim Marketing
Halo, silahkan jelaskan kebutuhan anda agar kami dapat memberikan penawaran terbaik!